snsdsowon

This Is Blog Share All Of My Mind~ So, enjoy it!! ^^

Mr.Choi Siwon

4 Comments

HAI..HAI… Bagi kalian para readers setia sehidup-sematiku yang tak lain dan tak bukan adalah SIFANY SHIPPER aka PROPHETS, berbahagialah kalian karena kali ini SILA si ANAK TAETEUK mempublish epep SiFany yang PASTINYA keceeee badai tsunami cetarrrrr ulalaaa menggelegarrr melalang buana…..Ok stop this is TOO freakin MUCH -___-  Ya pokonya intinya ini cerita berkisahkan tentang dua insan yang lama tak berjumpa selama beberapa tahun tapi akhirnya mereka bertemu disaat yang….yang…awkward .–. Alah udah lah pusing ngejelasinnya. Pokonya CHECK THIS OUT!!!

Main Cast:

–         Tiffany Hwang (SNSD Tiffany) as Tiffany Hwang

–         Choi Siwon (Super Junior Siwon) as Mr. Choi Siwon

Other Cast:

–         Choi Sooyoung (SNSD Sooyoung) as Siwon’s sister

–         Leo Hwang (Tiffany’s Brother) as Tiffany’s Brother

–         Michelle Hwang (Tiffany’s Sister) as Tiffany’s Sister

–         Park Jungsoo (Super Junior Leeteuk) as Class President

 

 

“TIFFANY HWAAAAAAANG!!!! MAU SAMPAI KAPAN KAU BERMALAS-MALASAN SEPERTI INI??!! PPALLI IREONA!! YOU’RE GONNA BE LATE, YOU KNOW!!” Aish!! Leo selalu saja mengganggu tidur nyenyak-ku. Apakah dia tak tahu kalau semalaman aku begadang hanya untuk mengerjakan tugas dari guru baru yang menyebalkan itu!

“5 minutes~” kataku pelan. Entah Leo –kakakku- mendengarnya atau tidak

“TIFFANY!! Kalau kau tidak bangun sekarang juga, tak ada sarapan untukmu!”

“Aish.. KENAPA KAU SELALU MENGANCAMKU DENGAN SARAPAN HAH?!” Aku langsung mengambil handukku lalu mandi

 

 

“Morning all..” sapaku pada keluargaku dengan nada malas. Oh god, aku benar2 masih mengantuk

“Morning Tiffany.. Still sleepy, huh?”

“Yeah Appa~ It’s all because my new english teacher.. Blame on him~” kataku sambil mengambil sandwich yang sudah disiapkan Leo

“Yasudah lah.. Itu memang sudah tugasmu sebagai siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurumu”

“Appa, I knew it.. But is it make a sense if he gave me a task to create a synopsis of a BIG book which has 589 pages IN-A-DAY? I think he might be crazy.. Or he might be a freak who had escaped from asylum and then he has stolen some document from somebody’s house and he applied for a job as an English teacher in my school. And unfortunately, my school approved him as our new English teacher~ He’s really SICK” omelku dalam bahasa inggris. Aku memakan sandwichku dengan perasaan kesal + mengantuk

“Hahahaha but you’ve done your task, don’t you?”

“Yes, I have, Appa..”

“Good then.. You can show it off to your English teacher that you’ve done your task IN-A-DAY ^^” Yang Appa katakan benar juga ya, selama ini si guru menyebelkan itu selalu menganggapku sebagai anak manja yang malas. HAHAHA let’s see Mr.Choi ‘Freak’ Siwon, apakah kau masih menganggapku gadis manja lagi setelah ini hahaha *evil smirking*

“Why you smirking Tiffany Hwang? Such a freak” tanya Leo yang –sangat sukses- membuatku tersadar dari lamunanku

“Ah, nope. Just imagine something funny ^^”

“Forget it. C’mon, you’re gonna be late”

“Eoooo” Aku langsung bediri lalu mencium kedua pipi Appa ku dan Michelle –kakak perempuanku- lalu segera menyusul Leo yang sudah ada di mobil

 

 

 

Ah, kukira aku terlambat~ Aku segera duduk di bangku ku lalu menaruh kepalaku di meja dan memejamkan kedua mataku. Kurasakan teman sebangku ku, Sooyoung datang lalu duduk di sebelahku

“Yaa Tiffany, apakah kau sudah mengerjakan tugasmu?” tanya Sooyoung yang juga menaruh kepalanya di meja dan menatapku. Perlahan aku membuka mataku.

“Eo? Aku? Sudah ._.”

“Wuah daebak! Aku tak percaya kau sudah melakukannya”

“Ng? Memangnya kau belum?” kulihat Sooyoung langsung memasang muka sebal

“Yaa oppa-ku memang sudah gila! Bisa2nya dia memberikan tugas yang sangat tak masuk di akal itu! Mana mungkin semua siswa di kelas ini bisa mengerjakannya dalam waktu sehari! Tadi malam aku menelpon nya dan protes padanya, tapi dia hanya mengatakan “Kerjakan saja. Sudah ya, aku sibuk. Geuno” AISH!!” Ya, Siwon-ssi adalah kakak dari teman sebangku ku ini. Dan aku memang sudah tahu kalau Sooyoung sangat membenci kakaknya kalau kakaknya mulai memberikan tugas yang sangat tak masuk akal

“Kau tahu Soo, sebenarnya aku juga menganggapnya gila. Tapi dengan seluruh kemampuanku aku mengerjakannya sampai2 aku tidur jam 4 pagi, sedangkan aku harus bangun jam 05.30 pagi! Aaahhh aku masih mengantuk”

 

Tak lama kemudian si guru baru nan menyebalkan itu datang. Dan aku? Aku tak sedikitpun mengubah posisiku

“Good morning class” sapanya ‘SOK’ ramah

“Good morning Mr.Choi Siwon”

“Baiklah kumpulkan tugas yang saya berikan kemarin” tetapi semua siswa di kelasku hanya… DIAM. HAHAHAHA rasakan kau Choi Siwon! Aku yakin semua murid di kelasku belum ada yang selesai mengerjakan tugas ‘NON-SENSE’ darimu itu!

“Kenapa diam? Ayo cepat kumpulkan”

“S-s-seonsaengnim.. Saya rasa semua siswa disini belum selesai mengerjakan tugas dari seonsaengnim” kata Jungsoo, ketua kelasku sambil tertunduk. Haha tepat dugaanku! Aku hanya tersenyum mendengar perkataan dari Jungsoo

“Ms. Tiffany Hwang!” Haahhh~ Si menyebalkan itu mau apa lagi sih.. Aku menegakkan badanku dengan malas

“Ne~” jawabku malas

“Have you done my task that I gave it to you yesterday?” Cih! Sok bijak banget! Aku hanya tersenyum kecut ke arahnya, lalu mengambil tas ranselku yang tergantung di sisi mejaku lalu meraih bukuku

“Yes I have Mr. Choi Siwon” ucapku ketus. HAHA! Kau lihat aku bukanlah gadis manja nan malas lagi Tuan Menyebalkan!

“May I see?” aku lalu berdiri dan memberikan bukuku kepadanya. Dia memberikanku tatapan aku-tak-yakin-dengan-pekerjaanmu atau tatapan paling-kau-mengerjakan-asal2an

“Here you are”

“Okay, you can go back to your seat” aku pun membalikkan badanku lalu kembali ke tempat dudukku. Kulihat si Tuan Menyebalkan itu sedang memeriksa hasil pekerjaanku yang kukerjakan mati-matian sampai2 aku hanya tidur satu setengah jam! Aku terus memperhatikan ekspresi wajahnya, dan aku pun tersenyum penuh kemenangan saat kulihat bibirnya mengucapkan kata ‘PERFECT’ walau tak bersuara. SEE, I WON THIS GAME Mr. CHOI!!

“Baiklah, karena hanya Ms. Hwang yang mengumpulkan tugas ini, tugas yang kemarin saya batalkan. Sebagai gantinya kalian akan mengerjakan soal2 yang saya dapatkan dari kampus saya kemarin tapi secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang. Dan untuk anda Ms. Hwang, anda tak perlu repot2 mengerjakan tugas ini karena tugas anda yang sekarang adalah menjadi asisten saya jika saya sedang mengajar di kelas ini” WHAT THE HELL??? AKU?? JADI ASISTEN SI TUAN MENYEBALKAN INI?? NO WAY!!

“What?? Why me?”

“Karena hanya kau yang sudah mengerjakan tugas ‘NON-SENSE’ yang saya berikan ini” WHAT?? Bahkan dia pun mengakui kalau tugas yang dia berikan itu NON-SENSE?? THIS GUY!!!!

“But..”

“There’s no buts Ms. Hwang” katanya sambil tersenyum padaku. Cih! Mwoya! Dia memberikanku tatapan so-you-think-you-won-this-game-Tiffany-Hwang !! I’ll kill you Choi Siwon!!

 

 

 

“Sooyoung-ah!! Kakakmu benar2 membuatku gila!!! Bagaimana mungkin dia menjadikanku asisten nya??!!” rengekanku tak berhenti semenjak si Tuan SANGAT Menyebalkan itu keluar dari kelasku

“Ah molla Fany-ah~ Dia memang sepeti itu -__-“

“Wait, bukannya kau dan kakakmu hanya beda 4 tahun ya? Kenapa dia bisa jadi guru secepat itu?”

“Siwon oppa memang orang yang rajin dan tekun. Dia mendapatkan gelar sarjana nya hanya dalam waktu 3 tahun sedangkan pada umumnya seseorang baru bisa mendapatkan gelar sarjana dalam waktu 4 tahun. Dia benar2 orang yang hebat” Wuah, tak kusangka si Tuan Menyebalkan itu begitu mengagumkan dalam bidang pendidikan. Tapi tetap saja dia ME-NYE-BAL-KAN!! Remember those 4 sylables

“Jinjja? Wah, hebat juga dia. Aku yakin ia tak begitu perhatian dengan pacarnya melihat ia yang begitu sibuk dengan pendidikan nya”

“Sebenarnya…” kata Sooyoung menggantungkan perkataan nya. Dilihat dari mimik wajah nya, sepertinya dia mau menceritakan sesuatu tapi ia ragu

“Sebenarnya?” tanyaku

“Sebenarnya Siwon oppa bukan seorang yang seperti ini sebelum…”

“sebelum?”

“Sebelum pacarnya meninggal 5 tahun yang lalu. Pacarnya menjadi korban tabrak lari yang dilakukan pengemudi truk yang tak bertanggung jawab. Sampai sekarang Siwon oppa belum bisa melupakan Eunjung unnie. Aku pernah memergokinya menangis sambil memandangi foto Eunjung unnie. Eunjung unnie sangat menyayangi oppa dan keluargaku. Aku punya kenangan indah dengan Eunjung unnie, dan aku tak akan pernah mau melupakan kenangan indah itu. Aku…sayang sekali dengan Eunjung unnie, Fany-ah” Hah? Benarkah yang dikatakan oleh Sooyoung barusan?? Tak kusangka si Tuan Menyebalkan mempunyai kenangan buruk seperti itu. Aku…merasa iba padanya. Kulihat Sooyoung menitihkan air matanya, langsung saja kupeluk tubuh semampai sahabatku itu

“Ini semua sudah kehendak Tuhan, Sooyoung. Aku tahu kau sangat menyayangi kakakmu dan mendiang pacar kakakmu itu. Aku yakin mendiang pacar kakakmu seorang yang sangat baik hati dan penyayang, Mungkin karena kebaikan hati nya itulah Tuhan memanggilnya. Tuhan punya rencana lain untuk mendiang pacar kakakmu itu Sooyoung-ah, percayalah padaku. Dan suatu saat nanti kakakmu pasti akan mendapatkan pasangan yang lebih baik lagi dari Eunjung unnie. Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kakakmu”

“Ne Fany-ah. Aku juga percaya akan hal itu. Terima kasih kau sudah menenangkanku Fany-ah, kau benar2 sahabat terbaikku” Sooyoung memelukku erat. Kuharap setelah ini Sooyoung segera menjadi gadis yang ceria kembali 🙂

 

 

 

 

Drrrrttt..ddrrrrtt

 

Kudengar Hp-ku bergetar dari dalam saku ku. Sms dari siapa ini?

 

From: +817*********9

Ms. Hwang, bisakah kau ke ruanganku sekarang juga? Ada hal penting yang harus kubicarakan

-Choi Siwon-

 

Aish!! Mau apalagi dia?! Aku berpamitan pada Kim Seonsaengnim lalu keluar kelas. Dengan kesal aku melangkahkan kakiku menuju ruangan nya. Setelah sampai di depan ruangannya aku mengetuk pintu ruangan itu

“Excuse me”

“Come in!” Aku membuka pintunya lalu membungkuk padanya

“Please take a seat Ms. Hwang” katanya tanpa menatapku. Kulihat dia sedang mengerjakan sesuatu. Aku pun duduk tepat di depan nya

“Kau tahu kenapa aku memanggilmu kemari?” kali ini dia menghentikan pekerjan nya sejenak lalu menatapku. Aku hanya menggelengkan kepalaku

“Aku hanya ingin meminta sesuatu darimu” lanjutnya. Meminta sesuatu? Aku mengerutkan dahiku tanda tak mengerti dengan ucapan nya

“Begini, aku tahu kau adalah siswa terpintar di sekolah ini dalam berbahasa Inggris, karena..yeah you know..kau siswa pindahan dari Amerika, dan aku yakin kau mungkin saja lebih menguasai bahasa Inggris dibandingkan denganku”

“Kau terlalu berlebihan Siwon-ssi. Bukankah dulu kau juga tinggal di Amerika?” ucapku ketus. Dia pun membuka kacamata yang sedari tadi ia gunakan

 

DEGG…

 

Kenapa dia keren sekali ketika melepas kacamata nya tadi. What are you thinking about, you crazy girl??!! Stop it! And don’t you ever think about that way anymore!!

“Ah sudahlah, jadi pada intinya aku hanya ingin memohon sesuatu hal padamu dan kuharap kau mau menerimanya” Orang ini sangat membuang-buang waktu belajarku

“Can you tell me what do you want as fast as possible, please..” kataku –yang terdengar begitu- ketus

“Okay, easy Ms. Hwang.. Aku ingin kau tak hanya menjadi asistenku sewaktu aku sedang mengajar di kelas XII-1, lebih tepatnya kelasmu, tapi aku ingin kau menjadi asisten pribadiku. Aku benar2 kesulitan menangani seluruh siswa di sekolah ini. Aku akan bayar berapapun yang kau mau”

“Ne?? Sampai kapanpun aku tak akan mau menjadi asistenmu Siwon-ssi. Dengan gaji 2 Miliar Won pun aku tak mau bekerja denganmu. Orangtua-ku masih sanggup membiayaiku sekolah, bahkan orangtua-ku masih sanggup untuk memberikanku uang jajan, jadi kau tak perlu repot2 menawaiku pekerjaan itu Siwon-ssi. Menjadi asistenmu selama kau mengajar di kelas saja sudah membuatku pusing, apalagi menjadi asisten pribadimu seharian. Kau benar2 membunuhku dengan perlahan Siwon-ssi. Baiklah, kalau tak ada yang perlu dibicarakan lagi, saya permisi” Aku berdiri dan membungkuk padanya lalu keluar dari ruangan orang paling menyebalkan itu. Gila, bisa-bisanya dia menawariku pekerjaan yang bisa membuatku mati perlahan. And now I’m pretty sure that he’s a freak who had escaped from asylum and he has stolen some document from somebody’s house and he applied a job as an English teacher in my school. I prefer working as a cleaning service to be honest!

 

 

2 days later~

 

Aaaaahhhhh.. Kelas ini berisik sekali sih! Random! Entah kenapa Jessica bisa-bisanya tidur pulas dengan keadaan kelas yang begitu gaduh ini. Ada yang nyanyi, pacaran, lari2an tak jelas, ngegosip, aaaahhhh pokoknya random! Tak lama kemudian Jungsoo sang ketua kelas masuk kelas lalu mencoba menenangkan seluruh teman2ku yang…aaaaahhh entahlah~ sekali lagi aku katakan mereka ini random

“HHEEEIIIII TENANG SEMUANYA!!! AKU PUNYA PENGUMUMAN UNTUK KALIAN!!!”

Oke, Jungsoo memang hebat, hanya dengan teriakannya saja semua teman2ku bisa berhenti dan mendengarkan kata2 Jungsoo

“Mr. Choi Siwon hari ini tak bisa masuk, dan yang kudengar dari Shin Seonsaengnim Mr. Choi sedang sakit dan Mr. Choi hanya memberikan tugas kepada kita. Ah sebentar…” dia merogoh kantong celananya lalu mengeluarkan secarik kertas

“Kerjakan tugas yang ada di halaman 199 yang pilihan ganda nya saja. Kalau waktu nya cukup dikumpulkan, tetapi kalau tidak cukup bisa dikumpulkan besok. Oke cukup sekian pengumuman dari saya, terima kasih” Siwon-ssi sakit? Tanpa ba-bi-bu aku langsung menatap Sooyoung yang sedang asyik meng-edit foto idolanya –SNSD- lalu mempostingnya di akun Instagramnya di sebelahku

“Yaa, Sooyoung-ah, oppa mu sakit?” tanyaku

“Hah? He’eh..” dia hanya memanggutkan kepalanya tanpa menatapku dan..yeah you know…dia masih saja sibuk dengan telepon genggam nya.

“Kok bisa?”

“Oppa kelelahan dengan pekerjaan nya. Beberapa hari ini dia mencari asisten yang benar2 tepat untuknya tapi ia tak kunjung menemukan nya. Dia bilang, dia menemukan seseorang, tapi sayang nya orang itu menolak tawaran nya mentah2, padahal oppa sangat berharap padanya. Kasihan oppa~” Jadi, Siwon-ssi benar2 kesulitan dengan pekerjaan nya? Dan aku menolak permintaan nya tempo hari. Haaahh~ aku benar2 merasa bersalah padanya

“Sooyoung-ah, bolehkah aku minta alamat apartemen oppamu?”

 

 

 

 

 

Aku melihat sms dari Sooyoung berulang2. Jadi ini apartemen Siwon-ssi.. Aku langsung melangkahkan kakiku masuk ke lobby. Apartemen Siwon-ssi mewah juga, fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari lift, kolam renang, gym, dll. Aku langsung menuju lift, dan tak lama kemudian lift pun terbuka, aku pun memasuki lift itu dan menekan tombol yang memerintahkan lift ini menuju lantai 9. Aku telah memikirkan nya kembali. Ya, aku akan membantu Siwon-ssi dalam pekerjaan nya. Aku sungguh kasihan dengan nya karena pekerjaan nya membuat ia kelelahan dan jatuh sakit seperti ini. Tak lama kemudian lift pun terbuka, aku keluar dan langsung mencari ruangan dengan nomor 4071.

“Ah ini dia!” Aku langsung mengetuk pintunya

Tokk..tokkk…

Tak ada jawaban. Aku mengetuk nya sekali lagi

Tokk.tookk..tokk..

“Ne, jamshimanyo” Ah akhirnya. Beberapa detik kemudian pintu pun terbuka

“Oh, Ms. Hwang.. Silahkan masuk”

“Ah ne.. Silyehamnida~”

“Please take a seat Ms. Hwang”

“Oh sure..”

“Kau mau minum apa Ms. Hwang?”

“Ah, anything Siwon-ssi” Dia pun –sepertinya- pergi ke dapur untuk mengambil minuman untukku. Aku duduk di sofa coklat tua miliknya. Wahh, apartemen nya sangat bersih dan rapih. Jadi dia tinggal sendiri disini.. Mataku masih melihat-lihat sekeliling ruangan ini, hingga akhirnya mataku tertuju pada satu foto. Aku pun berdiri dan mencoba menedekat ke arah foto itu. Terpampang seorang wanita cantik sedang berada di dalam pelukan seorang pria gagah yang sangat kukenal. Mungkinkah ini mendiang pacar Siwon-ssi?

“Lee Eunjung” Dengan reflek aku langsung menoleh ke arahnya. Lee Eunjung?

“Ne?”

“Dia mantan pacarku. Dia…meninggal 5 tahun yang lalu karena tabrak lari. Sooyoung sangat sayang sekali padanya, begitupun keluargaku. Keluargaku terlebih lagi Sooyoung sangat terpukul dengan kabar kematiannya, bahkan Sooyoung terus menerus menangis. Sooyoung sudah menganggap Eunjung sebagai unnie nya sendiri, dan aku tak tega melihat Sooyoung terus menangis seperti itu. Semua itu tak akan terjadi kalau aku mendengarkan kata2 Eunjung. Dia bilang aku harus fokus dengan kegiatan pendidikanku dan mengurangi aktivitasku yang suka sekali bermain basket, hingga akhirnya aku dan Eunjung bertengkar. Eunjung sangat kesal padaku lalu dia berlari keluar hall dan… Ahh mengapa aku menceritakan hal ini padamu…” kulihat mata Siwon-ssi sudah berkaca-kaca, kuraih tubuh kekarnya kedalam pelukanku. Sebenarnya aku pun tak tahu apa yang kulakukan, namun aku yakin ini bisa membuatnya sedikit lebih tenang

“Sudahlah Siwon-ssi, aku tahu semua ini berat untukmu. Tapi yakinlah, Tuhan punya rencana lain untukmu. Yang kudengar kau orang yang sangat religius, jadi kau harus percaya akan hal itu. Semua orang mempunyai duka nya masing2 Siwon-ssi. Kau tahu, dukamu adalah kekasihmu meninggalkanmu pergi ke surga, sedangkan dukaku adalah ibuku yang meninggalkanku untuk pergi ke surga. Awalnya aku memang menganggap Tuhan begitu tak adil padaku, tapi lama kelamaan Tuhan menunjukkan kasih-Nya padaku. Buktinya aku masih mempunyai Ayah dan kakak2 yang sangat sayang padaku dan juga sahabat2 yang sayang kepadaku dan selalu mendukungku. Dan aku yakin kau juga pasti mempunyai keluarga dan teman2 yang sayang padamu” kurasakan air mataku mulai mengalir dari pelupuk mataku, dan Siwon-ssi juga mulai membalas pelukanku. Kami sama2 menangis mengingat kenangan2 yang membuat kami sangat terpukul.

“Hhaahh.. Sudahlah, kita lupakan kesedihan kita, biarkan itu tersimpan di hati kita yang paling dalam. Aaahhh, aku sampai lupa apa tujuanku datang kesini hihi” kataku sambil melepaskan pelukanku lalu mengusap air mataku. Kulihat Siwon-ssi juga sudah mulai tersenyum kembali, kuhapus air mata yang masih mengalir di pipinya.

 

DEGG..DEGGG…DEGGG…

 

Kenapa ini? Kenapa jantungku jadi berdebar-debar seperti ini saat aku menyentuh wajahnya? Dan…Siwon-ssi menatap mataku. Kami saling bertatapan, dan tatapan matanya… Sepertinya aku pernah melihat tatapan mata ini. Ah, apa yang kulakukan?! Aku langsung melepaskan tanganku dari wajahnya yang tampan itu. Aaahhh, I know it! Awkward moment << Itulah yang terjadi di antara kami

“Ahh, Ms. Hwang…”

“Tiffany. Just call me Tiffany” kataku padanya

“Okay. So Tiffany, ada apa kau kemari?” Ah right! Aku sampai lupa tujuanku datang ke apartemen nya

“Right.. Tentang permohonanmu 2 hari yang lalu.. Aku menerimanya”

“What? Are you serious? Bukan nya tempo hari kau menlak permohonanku mentah2?”

“That’s right, but I’ve thought about it for twice, and now I say yes. Sooyoung bilang kalau kau sakit karena pekerjaanmu dan kau mencari asisten yang tepat, dan kau memilih seseorang tetapi orang itu menolak permintaanmu mentah2, dan setelah itu kau tak kunjung menemukan yang cocok dengan pekerjaanmu. Jadi aku merasa kalau itu juga salahku karena membuatmu sakit” jelasku

“Jadi aku disini menerima permohonanmu kemarin lusa. Tapi apakah kau masih membutuhkanku?” Aku yakin sebenarnya permintaan nya 2 hari lalu masih berlaku

“No.. It wasn’t your fault Ms. Hwang, umm I mean Tiffany.. But, thank you so much for your help. I really need you, ummm I mean I need your ability. Please help me, I know you’re the only one who could help me with my job”

“Ne Siwon-ssi, I’ll help you”

“Ah Siwon-ssi terlalu formal~ Bagaimana kalau “Oppa” like the way Sooyoung do :D”

“ ‘Oppa’ huh? I’ll think about it”

“Ahh, c’mon Ms. Hwang. Kau tadi menyuruhku memenggilmu Tiffany, dan sekarang kau harus memanggilku ‘Oppa’.. Dan mulai sekarang kita adalah sahabat dan rekan kerja. Ottae?”

“Okay..okay.. Siwon oppa~ But, when we’re in school I won’t call you oppa”

“Eh wae?”
”Yaa Siwon-ssi, ahhh I mean oppa, sekolah itu wilayah formal dan aku harus memanggilmu seformal mungkin. Bahkan mungkin saja aku akan memanggilmu ‘Siwon Seonsaengnim’ “

“Aaahhh seems so disgusting~ But, it’s okay. Ahh, Fany-ah apa kau sudah makan?” What? Fany-ah? Kenapa orang ini sangat cepat sekali akrab. Hahaha pribadi yang unik

“Umm, belum oppa. Memangnya kenapa?”

“Bagaimana kalau kita makan di restoran favoritku di daerah Apgujong? Kau mau kan? Anggap saja ini sebagai awal persahabatan kita, dan nanti setelah selesai makan aku akan mengantarmu pulang”

“Ummm.. Baiklah! Aku juga sudah lapar…Oppa~ :p”

“Eih this kid.. Okay let’s go!”

 

Siwon-ssi… Ternyata tak semenyebalkan yang aku kira. Dia orang yang baik 🙂

 

 

 

 

@ Hwang Family’s house

 

 

 “Is this our house?” tanya nya sambil melihat ke arah rumahku

“Eo.. Ayo masuk oppa” dia hanya tersenyum dan mengikutiku

“Appa, Leo, Michelle~ I’m home~” teriakku

“Eo.. Bahkan kau menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-harimu?” tanya Siwon

“Eo.. waeyo?” tiba2 saja Leo menghampiriku

“Hi Tiffa… Siwon?!!!” kata Leo terkejut

“Yes… Oh my! It can’t be!! Leo??!!”

“Oh my god.. How’re you buddy?! Hahaha long time no see since you came back to this country 10 years ago?” Leo kenal dengan Siwon oppa? Sejak kapan? Dan aku..hanya memperhatikan mereka berdua dan tak mengerti apa2

“Yeah right. As you see, I’m really fine hehe”

“So, you between my sister…”

“Ah Tiffany, she’s my student haha. Wait, your sister? Is she…?” Entah apa maksud Siwon oppa, yang jelas Leo hanya manggut2 lalu yang kulihat Siwon oppa terlihat terkejut dan memandangku. Oh please, don’t say that Siwon oppa is Leo’s bestfriend??????

“Wait! How could you know each other?? It does really make me confused” Siwon oppa dan Leo hanya tertawa. Aish, I hate this moment. The moment when someone laughing at me when I don’t know anything

“Leo? Tiffany?” Appa pun keluar untuk melihat siapa yang datang. Dan…

“Siwon?? Is that you??”

“Uncle Hwang? Yeah it’s me Siwon. Choi Siwon” Appa langsung menuju ke arah Siwon oppa dan memeluknya seperti anaknya yang hilang atau…tertukar(?) Aaaahhhh aku benar2 bingung -_-

“Can you guys explain to me what the hell was happened here???”

“Stephy, don’t you recognize me?” Stephy?? Hanya Simba dan Summer yang memanggilku dengan sebutan itu.. WAIT!!!  SIMBA????

“Oh~ No way!! Simba?? Is that you???!!”

“Finally~ HAHAHAHA Hey, pantas saja aku seperti tak asing dengan wajahmu!! How are you Steph?” OH GOD!! PANTAS SAJA!!

 

Dia… Simba… My First Love…

 

 

-TBC-

Author: kimtaeeun

A really clumsy girl who has a mommy named Erika Kim or aka Girls' Generation Kim Taeyeon and me? Ofcourse has a great body like Kwon Yuri *in obesity version* A half insane girl who was born in 1995 B) Wanna know about me more than this? Feel free to ask on my twitter @taeyeonsscom @Armey_sila or facebook http://facebook.com/kim.taeng89/

4 thoughts on “Mr.Choi Siwon

  1. Oke i’m waiting for next chap….. /anaknya SiFany jadi sok english jugalah/ XD

  2. ayo min ayo
    Lanjutkan maksudku
    hehe

  3. ayeee…..ayo lanjutkan min….
    ditunggu next chapter nyaaa…..

Leave a reply to Fanytastic SiFany's Daughter Cancel reply